Pengujian hipotesis dalam pemodelan persamaan struktural (SEM) dapat dibagi menjadi dua kelas besar: (a) uji ketepatan model (model fit) secara keseluruhan model dan (b) uji signifikansi nilai estimasi parameter individual. Kedua jenis uji ini mengasumsikan bahwa: (a) model persamaan struktural yang pakai sebagai landasan adalah benar; dan (b) bahwa data yang digunakan untuk menguji model mengikuti distribusi normal multivariat bersama (joint multivariate normal distribution/JMVN) pada populasi dimana sampel diambil. Jika data sampel kita tidak memenuhi asumsi JMVN, maka nilai statistik kai-kuadrat yang dipakai dalam menunjukkan ketepatan model fit (model fit) secara keseluruhan akan meningkat dan kesalahan standar (SE) yang dipakai untuk menguji signifikansi parameter akan menurun.
Baca selengkapnya
The difficulty of literature is not to write, but to write what you mean
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jika teori yang melandasi hipotesis yang ajukan cukup kuat, namun hasil uji statistik tidak menunjukkan ada hubungan atau perbedaan signifi...
-
Tanya . Pak mohon bantuanya,minta contoh tentang skala konstrak:searah.bipolar,dan erthogonal…mohon bantuanya. Konstrak Bipolar vs Ortogon...
-
Dalam melakukan analisis faktor konfirmatori (CFA), a da dua cara yang dapat dilakukan agar model yang kita kembangkan dapat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar