Tampilkan postingan dengan label SEM. Pemodelan Persamaan Struktural. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEM. Pemodelan Persamaan Struktural. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 April 2011

Sedikit Artikel tentang Pemodelan Persamaan Struktural (SEM)

From Tabel dan Gambar

Pemodelan Persamaan Struktural (SEM)

Penjelasan Teoritik SEM untuk Pemula | PDF
Teori dan Praktek Pemodelan SEM | PDF
Distribusi Data Tidak Normal pada Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) | PDF
Jumlah Sampel dalam Pemodelan Persamaan Struktural | PDF
Analisis Moderator dalam LISREL PDF

Sabtu, 26 Februari 2011

Membuat Syntax SIMPLIS pada LISREL

TANYA. Saya sedang mengembangkan skala X yang terdiri dari 3 subskala Y ( masing2 10 item) dan ingin menguji validitas secara konfirmatori kesemua subskala tersebut, dengan menggunakan software LISREL..Masalah muncul saat analisis dilakukan, (sesuai tutorial yang dipublikasikan ssicentral.com. Saya melakukan import data dari spss. Kemudian merubah variable dalam bentuk continous. Sesuai tutorial, saya membuat file “path diagram” baru, variable sebanyak 30 item (3 subskala) sudah saya masukkan dalam observed varibel, kemudian untuk laten variable saya membuat 3 nama sesuai dengan nama subskala.Diagram juga sudah saya gambar sesuai model yang saya inginkan, Masalahnya muncul ketika akan “mem-build simplis syntax..” selalu saja tidak muncul perhitungan pada path diagram yang saya buat. Kira2 letak kesalahan saya dimana ya pak??? Mohon pencerahannya…(Dwi di Jogja)

Read the rest of this post »

Praktek Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) Melalui AMOS

Oleh: Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM

Banyak orang yang menghindari melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan Model Persamaan Struktural (SEM) dengan alasan kompleksitas prosedur analisis SEM. Analisis dengan menggunakan SEM memang sangat kompleks karena SEM merupakan analisis multivariat dengan banyak variabel. Namun dengan menggunakan AMOS, analisis SEM menjadi menarik dan menantang. AMOS menyediakan kanvas di dalam programnya agar peneliti menuangkan modelnya dalam bentuk gambar di dalam kanvas tersebut. Analisis menjadi semakin mudah karena dengan satu kali klik, gambar model yang dituangkan di dalam kanvas langsung dianalisis dengan lengakap. Makalah ini akan menyajikan prosedur analisis SEM melalui AMOS yang dilengkapi dengan beberapa informasi mengenai dasar-dasar SEM.

Read the rest of this post »

Model Analisis SEM dengan Menggunakan Variabel Moderator

Oleh: Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM

Tulisan berikut ini menjawab pertanyaan mengenai desain analisis dengan menggunakan variabel moderator dalam LISREL (Jöreskog, Sörbom, & SPSS Inc., 1988). LISREL menyediakan kemampuan untuk model variabel laten konstruksi dan untuk mengestimasi parameter untuk kedua variabel diamati – hubungan laten variabel dan hubungan struktural secara bersamaan dengan menggunakan informasi lengkap terdapat dalam varian-kovarian matriks diamati.

Artikel dalam format PDF dapat didownload di sini

Model-Model Pengukuran dalam Pemodelan Persamaan Struktural (aplikasi melalui AMOS)

Kata siapa model dengan tiga faktor tidak bisa memunculkan nilai ketepatan model (chi-squared, GFI, RMSEA, dkk) dalam SEM? Dengan menggunakan model pengukuran tertentu nilai ketepatan model tersebut bisa dikeluar. Berbagai penelitian menemukan bahwa asumsi kesamaan atau kesetaraan kapasitas ukur tersebut tidak mudah untuk dipenuhi (e.g. Lucke, 2005). Jika asumsi ini tidak dipenuhi maka koefisien reliabilitas yang dihasilkan berada pada nilai di batas estimasi terendah (underestimate). Dalam butir pengukuran depresi melalui Inventori Depresi dari Kovac (1985) misalnya, butir yang menanyakan gejala bunuh diri dan butir yang menanyakan kurangnya nafsu makan memiliki presisi ukur yang berbeda dalam mengukur depresi. Butir pertama memiliki lebih target yang lebih memusat dibanding dengan butir kedua. Hal ini dapat menyebabkan rerata dan varians skor dari kedua butir ini berbeda. Contoh lainnya adalah pengukuran kualitas hidup melalui Skala SF-36 dari Ware dkk. (1993) yang sering dipakai dalam mengukur kualitas hidup. Butir yang menanyakan keberfungsian badaniah memiliki kapasitas ukur yang berbeda dengan keberfungsian sosial dalam mengukur kualitas hidup individu. Baca Selengkapnya artikel ini di sini [ PDF ]

Kuliah ATBK - Pengantar CAT