Tampilkan postingan dengan label Skala Psikologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Skala Psikologi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 April 2011

Beberapa Artikel tentang Psikometri (Teori Klasik)

Psikometri Teori Klasik

Apa Perbedaan Antara Statistika dan Psikometrika ? | PDF
Memperkenalkan jMetrik : Program Analisis Butir Gratisan | PDF
Catatan pada Korelasi Butir-Total terlalu Tinggi | PDF
Menghitung Korelasi Biserial Melalui SPSS | PDF
Analisis Butir dalam Pengukuran Skala Psikologi | PDF
Berkenalan dengan Variabel Laten | PDF
Rumus Alpha Berstrata XLS
Prosedur Analisis Faktor dengan Menggunakan SPSS [PDF]

Sabtu, 26 Februari 2011

Program Konversi Skor Ordinal Menjadi Skor Interval Pada Pengukuran Summated Ratings

Oleh: Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM

Penskalaan model summated rating menghasilkan data yang bersifat ordinal sehingga menyulitkan untuk dipakai dalam analisis statistik parametrik. Berikut ini adalah program yang dapat mengkonversi data yang bersifat ordinal pada skala summated ratings (Skala Likert). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyekoran berdasarkan prosedur ini menghasilkan skor yang hampir sama dengan penyekoran judgmental, yaitu penyekoran yang disesuaikan dengan urutan alternatif respons. Contoh dari penyekoran model ini adalah dengan memberi skor 0 pada respons terendah, yang diikuti dengan 1, 2 dan seterusnya. Dengan demikian skor yang berbentuk ordinal yang dihasilkan oleh Skala Likert sebenarnya mirip dengan skor hasil konversinya yang berbentuk interval. Namun demikian beberapa pihak masih berharap bahwa skor dari Skala Likert tetap perlu untuk dikonversi menjadi data interval. Program yang saya kembangkan ini mencoba untuk memfasilitasi harapan tersebut.

Read the rest of this post »

Analisis Butir dalam Pengembangan Pengukuran Psikologi

Oleh: Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM

Analisis aitem adalah suatu proses yang menguji respon subjek terhadap aitem yang dibuat yang bertujuan untuk menilai kualitas dari item-item dan tes secara keseluruhan. Analisis aitem sangat penting dalam meningkatkan kualitas aitem yang akan digunakan kembali dalam pengukuran formal (pengukuran sebenarnya) nantinya. Analisis aitem juga mampu mengeliminasi aitem yang ambigu, menyesatkan dan tidak relevan baik dengan konstrak maupun dengan subjek yang diukur. Analisis aitem penting untuk meningkatkan pengalaman dan keterampilan si pengembang instrumen ukur dalam mengidentifikasi domain-domain konstrak yang ukur, mana domain yang perlu mendapatkan penekanan dan mana yang tidak perlu. Dari paparan diatas dapat kita simpulkan bahwa analisis aitem tidak hanya mengidentifikasi relevansi aitem dengan konstrak ukur akan tetapi juga relevansi aitem dengan sampel yang diukur. Butir “saya menghargai upaya atasa saya” bisa jadi akan gugur dalam analisis jika sampel yang digunakan adalah siswa, sebaliknya aitem tersebut tidak gugur jika sampelnya adalah pegawai.

Read the rest of this post »

Pengembangan Skala Psikologi : Lima Kategori Respons ataukah Empat Kategori Respons ?

Oleh: Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM

Berapa kategori opsi yang disediakan dalam skala psikologi masih dalam perdebatan. Namun sebagian besar sudah menunjukkan beberapa kesepakatan yang ditunjukkan dengan hasil-hasil penelitian yang konsisten. Lima kategori respons ataukah empat kategori respons ? Tulisan ini mencoba membedah berbagai pandangan dari ahli yang mendukung masing-masing jenis. Meski sudah sampai pada kesimpulan, tulisan ini masih dalam taraf draft karena masih banyak hasil-hasil penelitian yang belum dieksplorasi.

Read the rest of this post »

Tips Mencari Aspek-Aspek Konstrak Ukur dalam Mengembangkan Skala Pengukuran Psikologi

Oleh: Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM

Salah satu tahap dalam pengembangan alat ukur adalah menjabarkan definisi teoritik menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang biasa dinamakan dengan aspek, elemen, faktor atau komponen. Ada dua cara untuk mendapatkan aspek-aspek tersebut. Pertama, kita bisa menyimpulkan sendiri dari definisi mengenai variabel tersebut. Kedua, kita bisa mencari dari literatur yang telah menjabarkannya. Nah tulisanini akan membahas beberapa tips untuk mencari bagian-bagian yang sudah ada berdasarkan literatur yang dimuat di search engine (e.g google).
Baca selengkapnya

SKALO Program Analisis Skala Guttman

Oleh: Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM

Untuk menghitung properti psikometris Skala Guttman, kita harus mencari berapa eror masing-masing subjek. Eror didapatkan dari skor butir individu yang tidak sesuai dengan harapan. Contohnya bisa dilihat pada Tabel 1 yang berisi butir yang telah diurutkan dari yang paling mudah hingga paling sulit. Butir paling sulit terletak paling kanan. Klik disini untuk Baca selengkapnya

Kuliah ATBK - Pengantar CAT