Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ketepatan estimasi koefisien reliabilitas pada teori skor murni klasik. Peneliti membandingkan ketepatan estimasi koefisien-koefisien reliabilitas melalui data simulasi. Data simulasi dibangkitkan secara acak berdasarkan besarnya nilai reliabilitas murni, model pengukuran, ukuran sampel dan distribusi normal. Ukuran sampel yang dipakai terdapat empat jenis yaitu sebesar 50, 250, 1000 dan 5000. Reliabilitas murni yang dipakai terdiri dari lima kondisi yaitu 0,5; 0,6; 0,7; 0,8 dan 0,9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) koefisien reliabilitas dalam teori skor murni klasik yang dikembangkan oleh para ahli pengukuran memiliki ketepatan estimasi yang bervariasi. (b) Rata-rata koefisien reliabilitas memiliki ketepatan estimasi yang cukup tinggi yang dibuktikan dengan kecilnya rerata bias estimasi. (c) Koefisien reliabilitas komposit memiliki ketepatan yang tinggi pada model paralel dan kesetaraan tau, Koefisien Feldt pada model konjenerik, Koefisien Wang pada model korelasi antar sesatan dan Koefisien alpha berstrata pada model multidimensi.
The difficulty of literature is not to write, but to write what you mean
Kamis, 26 Mei 2011
Kompetisi dan Produktivitas : Contoh Prosedur Mengobati Data tidak Linier dengan Pemotongan Data
Wahyu Widhiarso
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Abstrak
Banyak cara untuk mengatasi data yang tidak normal, salah satunya adalah dengan melakukan pemotongan (cut-off). Kali ini saya akan mendemonstrasikan pemotongan data pada data hubungan antara kompetisi dan produktivitas. Hasil identifikasi melalui grafik scatter menunjukkan bahwa kompetisi dan produktivitas memiliki hubungan yang tidak linier. Pada tingkat kompetisi yang rendah, kompetisi akan meningkatkan produktivitas kerja, akan tetapi sebaliknya, pada kompetisi yang tinggi, produktivitas kerja justru menurun. Oleh karena itu pemotongan dilakukan berdasarkan nilai kompetisi. Nilai kompetisi dibagi menjadi dua bagian, yaitu kompetisi rendah dan tinggi. Setelah data dibagi menjadi dua bagia, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis secara terpisah.
Uji Hipotesis Komparatif dengan Menggunakan Uji-t
Berikut ini contoh dan prosedur analisis data dengan menggunakan uji-t
File selengkapnya ada di sini
File selengkapnya ada di sini
Keputusan Menikah : Contoh Kasus Regresi dengan Menggunakan Mediator Dikotomi
Meskipun kurang disarankan, penggunaan variabel kategorikal sebagai variabel mediator maupun variabel dependen mulai banyak dilakukan. Tulisan ini mencoba memperagakan contoh analisis regresi dengan model tersebut. Variabel dependen penelitian ini adalah keputusan untuk menikah yang dikategorikan menjadi tiga, belum menikah, sudah bertunangan dan telah menikah. Karena menggunakan variabal dependen yang bersifat kategorikal, maka regresi yang dilibatkan adalah regresi logistik. Dua program yang dipakai sebagai contoh adalah SPSS dan MPLUS. Meskipun koefisiennya berbeda, akan tetapi kesimpulan yang didapatkan sama. Perbedaan ini diakibatkan oleh pelibatan bootstrap dalam analisis.
Rabu, 25 Mei 2011
Estimasi Abilitas Individu dengan Metode Maximum Likelihood dalam Pemodelan IRT
Widhiarso 2010 - Estimasi Abilitas Individu dengan Metode Maximum Likelihood dalam Pemodelan Teori Respons Butir
File dalam bentuk [PDF]
File dalam bentuk [PDF]
Perakitan Aitem dalam Penyusunan Skala Psikologi
Bagian yang paling vital dalam penyusunan skala adalah perakitan butir. Kita tidak hanya memilih butir yang memiliki korelasi aitem total yang tinggi saja akan tetapi ada pertimbangan lain. Pertimbangan tersebut menjadi dasar dalam perakitan aitem
File selengkapnya [PDF]
File selengkapnya [PDF]
Perubahan Nilai dan Kesehatan Mental
Berikut ini makalah Prof. Dr. M. Noor Rochman Hadjam mengenai dampak perubahan nilai di dalam masyarakat dengan kesehatan mental masyarakat
File PDF dapat diunduh di sini
File PDF dapat diunduh di sini
Berkenalan dengan variabel laten
Apa it variabel laten ? Mengapa disebut variabel laten ? Bagaimana cara membuat variabel laten ?
File selengkapnya dalam bentuk PDF bisa diunduh di sini
File selengkapnya dalam bentuk PDF bisa diunduh di sini
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Jika teori yang melandasi hipotesis yang ajukan cukup kuat, namun hasil uji statistik tidak menunjukkan ada hubungan atau perbedaan signifi...
-
Tanya . Pak mohon bantuanya,minta contoh tentang skala konstrak:searah.bipolar,dan erthogonal…mohon bantuanya. Konstrak Bipolar vs Ortogon...
-
Dalam melakukan analisis faktor konfirmatori (CFA), a da dua cara yang dapat dilakukan agar model yang kita kembangkan dapat...