Rabu, 09 Mei 2012

Antara CFA dan IRT




Model analisis faktor dan metode estimasi untuk data kontinu (misalnya skala interval atau rasio) tidak dapat diterapkan untuk indikator yang bersifat kategorikal. Peneliti memberikan review singkat dan sintesis dari literatur analisis faktor estimasi item untuk data kategori (misalnya, skala dengan opsi respon 0-1). Analisis faktor dan metode estimasi populer untuk data kategorikal merupakan bagian dari kajian dalam literatur pemodelan persamaan struktural (SEM) dan teori respon aitem (IRT). Dua studi simulasi Monte Carlo dilakukan dan mengungkapkan bahwa
1) Estimasi parameter serupa telah diperoleh dari parameterisasi SEM dan IRT. Bahkan dengan sampel yang lebih kecil dan proses estimasi IRT dikonversi ke parameter SEM, (misalnya MWLSC dan MML/EM) menghasilkan nilai yang sangat mirip . Namun demikian, dalam ukuran sampel yang kecil dan dengan ukuran tes yang panjang, estimasi dengan menggunakan teknik WLSC tidak memperoleh konvergensi estimasi parameter. Padahal teknik estimasi WLSC ini meskipun diterapkan dalam tes dengan ukuran pendek, memiliki hasil yang konsisten dibanding dengan teknik estimasi lainnya.
2) Ketepatan tiap estimator meningkatkan seiring dengan meningkatnya ukuran sampel.
3) Yang tepat dari nilai muatan faktor dan parameter kesulitan item dipengaruhi oleh panjang tes.
4) Ketepatan dari nilai muatan faktor dan parameter diskriminasi item dipengaruhi oleh ukuran muatan faktor secara keseluruhan.
(5) Distribusi nilai ambang (threshold) soal tes mempengaruhi ketepatan dari estimasi parameter. Daya diskriminasi aitem adalah parameter yang paling sensitif terhadap ambang.
6) Dalam keseluruhan, ketepatan perkiraan parameter aitem dalam kerangka SEM lebih tinggi dibandingkan dengan IRT. Pemodelan persamaan struktural (SEM) dan teori respon butir (IRT) dapat digunakan untuk analisis faktor untuk aitem yang memiliki dikotomis. Dalam hal ini, model pengukuran dari kedua pendekatan secara formal setara. Kedua pendekatan ini merupakan intisari dari dua disiplin ilmu yang berbeda dan membuat kontribusi mereka saling melangkapi dalam mengatasi masalah pengukuran dalam bidang penelitian ilmu sosial.

Disarikan dari tulisan Fang Luo
Unidimensional Item Factor Analysis: A Comparison of Categorical Confirmation Factor Analysis and Item Response Theory. Psychological Science 2012, 35(2) 441-445

Tidak ada komentar:

Kuliah ATBK - Pengantar CAT