Oleh : Wahyu Widhiarso
Minat teori tes mental umumnya difokuskan pada item daripada orang. Hal ini berlaku baik teori tes klasik maupun teori respons item. Perhatian pada subjek yang dikenai pengukuran telah dibatasi untuk mengestimasi abilitas mereka (Bell, 1982). Namun demikian sudah ada upaya untuk mempertimbangkan sisi individu dalam kajian psikometri yang lebih terinci. Ada yang menekankan pada penggunaan kurva respon individu dan ada yang menekankan pada kemungkinan pola residu setelah prosesi fitting pada model Rasch’s logistik sederhana (SLM) untuk data dikotomi. Kedua pendekatan ini termasuk tradisi pendekatan sifat laten meskipun telah dikembangkan oleh Mosier pada tahun 1940an.
Read the rest of this post »
The difficulty of literature is not to write, but to write what you mean
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jika teori yang melandasi hipotesis yang ajukan cukup kuat, namun hasil uji statistik tidak menunjukkan ada hubungan atau perbedaan signifi...
-
Tanya . Pak mohon bantuanya,minta contoh tentang skala konstrak:searah.bipolar,dan erthogonal…mohon bantuanya. Konstrak Bipolar vs Ortogon...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar