Jika kita ingin melihat perbandingan suatu variabel antara satu kategori dengan kategori lainnya, maka kita bisa menggunakan uji-t.
Beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan uji perbandingan melalui uji-t adalah:
1) Variabel dependen berbentuk interval atau rasio sedangkan variabel independenya berbentuk data nominal atau ordinal (data bersifat kategori). Jika variabel independen anda adalah interval, maka data harus dikategorikan. Misalnya IQ, karena skor IQ bersifat interval maka data yang ada harus dikategorikan menjadi dua, misalnya kategori tinggi dan rendah.
2) Untuk memakai uji t (parametrik) Data variabel dependen terdistribusi secara normal atau memiliki jumlah subjek yang sangat besar. Jika persyaratan ini tidak terpenuhi maka anda diharapkan memakai uji non parametrik.
3)Perbandingan jumlah sampel antar di dalam kategori variabel dependen selisihnya tidak terlalu timpang. Misal, seorang peneliti hendak meneliti perbedaan kecemasan antara laki-laki dan perempuan. Jumlah laki-laki dan perempuan setidak-tidaknya adalah setara. Jika peneliti tidak dapat menemukan jumlah yang setara setidak-tidaknya skor dari kedua jenis kelamin tersebut adalah homogen.
The difficulty of literature is not to write, but to write what you mean
Tampilkan postingan dengan label Hipotesis Komparatif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hipotesis Komparatif. Tampilkan semua postingan
Selasa, 07 Juni 2011
Kamis, 26 Mei 2011
Uji Hipotesis Komparatif dengan Menggunakan Uji-t
Berikut ini contoh dan prosedur analisis data dengan menggunakan uji-t
File selengkapnya ada di sini
File selengkapnya ada di sini
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Jika teori yang melandasi hipotesis yang ajukan cukup kuat, namun hasil uji statistik tidak menunjukkan ada hubungan atau perbedaan signifi...
-
Tanya . Pak mohon bantuanya,minta contoh tentang skala konstrak:searah.bipolar,dan erthogonal…mohon bantuanya. Konstrak Bipolar vs Ortogon...