Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ketepatan estimasi koefisien reliabilitas pada teori skor murni klasik. Peneliti membandingkan ketepatan estimasi koefisien-koefisien reliabilitas melalui data simulasi. Data simulasi dibangkitkan secara acak berdasarkan besarnya nilai reliabilitas murni, model pengukuran, ukuran sampel dan distribusi normal. Ukuran sampel yang dipakai terdapat empat jenis yaitu sebesar 50, 250, 1000 dan 5000. Reliabilitas murni yang dipakai terdiri dari lima kondisi yaitu 0,5; 0,6; 0,7; 0,8 dan 0,9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) koefisien reliabilitas dalam teori skor murni klasik yang dikembangkan oleh para ahli pengukuran memiliki ketepatan estimasi yang bervariasi. (b) Rata-rata koefisien reliabilitas memiliki ketepatan estimasi yang cukup tinggi yang dibuktikan dengan kecilnya rerata bias estimasi. (c) Koefisien reliabilitas komposit memiliki ketepatan yang tinggi pada model paralel dan kesetaraan tau, Koefisien Feldt pada model konjenerik, Koefisien Wang pada model korelasi antar sesatan dan Koefisien alpha berstrata pada model multidimensi.
The difficulty of literature is not to write, but to write what you mean
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jika teori yang melandasi hipotesis yang ajukan cukup kuat, namun hasil uji statistik tidak menunjukkan ada hubungan atau perbedaan signifi...
-
Tanya . Pak mohon bantuanya,minta contoh tentang skala konstrak:searah.bipolar,dan erthogonal…mohon bantuanya. Konstrak Bipolar vs Ortogon...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar